Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Kerja keras dan kerja tuntas Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) untuk mengangkat perekonomian daerah kembali menuai hasil positif.
Terbukti dengan Pertumbuhan Ekonomi (PE)Bumi Nyiur Melambai yang menunjukkan tren positif jelang akhir tahun 2023 ini atau triwulan III tahun ini.
Berdasarkan pemaparan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara pada kuartal ketiga tahun 2023 tercatat tumbuh 5,40 persen secara Year on Year (YoY).
Dan PE Sulut ini kembali lebih tinggi dari PE nasional kuartal ketiga yang tercatat sebesar 4,94 persen.
Dan PE Sulut ini kembali lebih tinggi dari PE nasional kuartal ketiga yang tercatat sebesar 4,94 persen.
"Sementara secara C to C, Pertumbuhan Eko- nomi Sulut pada triwulan III tumbuh 5,65 persen," kata Statistisi Ahli Mad- ya BPS Sulawesi Utara, Sirly Worotikan, Senin (06/11/2023).
Sebagai pembanding, PE Nasional secara C to C ter- catat 5,05 persen.
"Hingga kuartal ketiga tahun ini, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara selalu tumbuh di atas nasional," ungkapnya.
"Namun begitu menurutnya, kendati tumbuh, PE Sulawesi Utara pada kuartal ketiga terjadi perlambatan, yaitu pada kuartal dan swasta," sambungnya.
"Namun begitu menurutnya, kendati tumbuh, PE Sulawesi Utara pada kuartal ketiga terjadi perlambatan, yaitu pada kuartal dan swasta," sambungnya.
Lebih jauh dikatakan Worotikan, PE Sulawesi Utara selain itu, peningkatan tercatat 6,28 persen. Jumlah wisatawan mancanegara dilihat dari kalangan usaha, tiga sektor menjadi kontributor utama PE Sulut.
Pertama ialah lapangan usaha pertanian yang ber- kontribusi 20.55 persen.
"Selain itu, lapangan usaha perdagangan dan konstruksi serta transportasi tumbuh 13.9 persen dan konstruksi tumbuh 11.85 persen," urainya.
Dan Lapangan usaha transportasi tumbuh signifikan karena beberapa faktor kondisi ekonomi.
Dan Lapangan usaha transportasi tumbuh signifikan karena beberapa faktor kondisi ekonomi.
"Transportasi mengalami per- tumbuhan yang signifikan dido- rong oleh banyak- nya perjalanan dinas. Baik dari instansi pemerintah dan swasta," jelas Worotikan.
Faktor lain lanjutnya seperti adanya sejumlah event internasional dan domestik di Manado dan daerah lain di Sulawesi Utara.
"Transportasi mengalami per- tumbuhan yang signifikan didorong oleh banyaknya perjalanan dinas. Baik dari instansi pemerintah. Begitu juga transportasi antar negara, adanya penambahan frekuensi penerbangan China Southern Air serta penambahan jumlah kapal rute Manado-Talaud menjadi faktor meningkatkan pertumbuhan lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan," terangnya sembari mengatakan untuk sektor lapangan usaha akomodasi, tumbuh dua digit, 10 persen lebih.(Advetorial)