Wakapolres Minut Kompol Sugeng Wahyudi saat presentasi. |
Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo SIK. SH. MH melalui Wakapolres Kompol Sugeng Wahyudi Santoso S.H, S.I.K dalam presentasinya menyampaikan bahwa Pungli (Pungutan liar) dapat merusak sisi ideologi bangsa, karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Pungli dapat merusak wibawa pemerintah sehingga dampaknya menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah itu sendiri,” beber mantan Kasat Reskrim Polresta Manado itu.
Wakapolres Sugeng juga menambahkan, saat terjadi Pungli, maka kebiasaan buuk akan menbudaya terus berkembang jadi tumor dalam kehidupan masyarakat.
Wakapolres Sugeng juga menambahkan, saat terjadi Pungli, maka kebiasaan buuk akan menbudaya terus berkembang jadi tumor dalam kehidupan masyarakat.
“Makanya kita berharap para Kepala sekolah maupun guru-guru di Minut, sebaiknya tidak lakukan Pungli agar nama baik kita tetap terjaga, bersama sistem kerja Polri dengan Kasih Presisi," ajaknya.
Masyarakat juga, kata Wakapolres, dapat berperan serta dalam memberantas Pungli.
"Peran masyarakat justeru sangat kita perlukan, baik peran secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik maupun nonelektronik yakni melaporkan disertai saksi dan bukti tentunya,” tegasnya.
Perwira muda yang namanya mencuat karena sukses membentuk Tim Resmob On The Road (ROTR) di Polresta Manado ini, juga menekankan, supaya para pendidik menanamkan budaya anti korupsi kepada para siswa-siswi sejak dini.
"Korupsi dan Narkoba itu sama bahayanya. Kedua-duanya merusak mental dan jiwa generasi bangsa, dan harus dimusnahkan dari muka bumi ini. Ingat, Korupsi adalah musuh kita bersama," tandas Wakapolres Minut.
Sedangkan Pemkab Minut yang diwakili Kepala Inspektorat Stephen Tuwaidan menambahkan, dampak Pungli bagi kehidupan kita sangat merugikan semua pihak.
“Yang jelas jika sudah terlibat, secara otomatis nama baik juga ikut rusak. Agar mata rantai penyebaran Pungli bisa diputus, maka Inspektorat membuka pintu bagi siapa saja yang memberikan informasi mengenai Pungli atau ingin bertnya mengenai Pungli,” kata Stephen.
Diketahui, diadakannya sosialisasi Pungli ini bertujuan untuk menciptakan sinergitas berantas korupsi untuk Indonesia Maju.
Sebelum kegiatan sosialisasi digelar, hadirin terlebih dahulu dilibatkan dalam kegiatan jalan sehat dan olahraga bersama yang dihadiri Sekda Novly Wowiling serta jajaran Inspektorat dan jajaran Dinas Pendidikan Minut.(Baker)