 |
| Musyawarah Pemerintah dan Masyarakat Desa Leilem. Foto: Istimewa |
MINAHASA, Komentar.co - Pemerintah Desa Leilem (Pemdes Leilem) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam Perencanaan Pembangunan dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024 Desa Leilem, Kecamatan Sonder, Senin (04/12/2023).
Pada kesempatan itu, Hukum Tua Desa Leilem Victor Roring mengatakan sebelum Musdes terlebih dahulu dilakukan penggalian gagasan di tingkat jaga (lingkungan, red) untuk selanjutnya akan ditetapkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang dan RKPDes Tahun 2024.
Lebih Lanjut Roring menambahkan berbagai pembahasan diantaranya, kegiatan pembangunan fisik, pariwisata desa, bantuan sosial (BLT), BPJS Ketenagakerjaan dan progam desa pencegahan Stunting serta desa Leilem Menuju Digital Smart Village menjadi skala prioritas penggunaan dana desa tahun 2024.
"Hal ini sesuai pengarahan dari Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan. Yang menjadi prioritas penggunaan Dana Desa 2024, pembangunan fisik berupa jalan kebun, jalan permukiman, air bersih, BUMDES dan lainnya," kata Roring.
"Hal ini sesuai pengarahan dari Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan. Yang menjadi prioritas penggunaan Dana Desa 2024, pembangunan fisik berupa jalan kebun, jalan permukiman, air bersih, BUMDES dan lainnya," kata Roring.
Ia juga menambahka, ada juga progam bantuan sosial kepada warga masyarakat Desa Leilem bidang UMKM bagi anak muda dan pertanian berupa benih bibit bagi para petani.
"Dengan adanya musyawarah desa ini, dirinya berharap kepengurusan BUMDes, kader kesehatan serta masyarakat dapat bersama-sama dengan pemerintah desa untuk mengsukseskan segalah bentuk program, baik program dari pemerintah pusat, provinsi, sampai ke kabupaten kecamatan dan desa.
Hadir pada kegiatan ini, diantaranya unsur BPD, tokoh masyarakat, agama, generasi Muda, kader pemberdayaan masyarakat, kader kesehatan dan tim penggerak PKK.(Ron)
Hadir pada kegiatan ini, diantaranya unsur BPD, tokoh masyarakat, agama, generasi Muda, kader pemberdayaan masyarakat, kader kesehatan dan tim penggerak PKK.(Ron)
