Notification

×

Iklan

Don't Say Yes,If You Heart Say No, Tips Adam Tiloli untuk Caleg Rimalda di PSU Minut

Thursday, February 22, 2024 | 03:12 WIB Last Updated 2024-02-22T02:53:21Z

H Adam Tiloli & puterinya Rimalda

MINUT, Komentar.co -
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 001 Desa Kauditan Satu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) berlangsung alot, ketat namun selesai dengan aman dan damai, Rabu (21/02/24).

Bawaslu-KPU dan Gakumdu Polres Minahasa Utara, mampu berkolaborasi mengawal tahapan knock-out di TPS 001 ini dengan Sampoerna.

Alhasil, kursi nomor 5 dan nomor 6 di TPS 001 yang sebelumnya diperebutkan oleh tiga (3) Caleg yang diketahui masing-masing dari Partai Demokrat, PDIP dan PKB, berhasil dengan mengharukan.

Kursi kelima (5) yang sesuai hitungan, berhak diduduki Bendahara belia Partai Demokrat, Rimalda Tiloli, tidak jatuh ke parpol lain, berkat sistem kampanye yang dipakai Haji Adam Tiloli (ayah kandung) Caleg cantik Rimalda Tiloli.

"Kalau adu strategi, kita semua sama. Kalau main politik uang,  kita semua sama. Kami berhasil mempertahankan kursi ke-5 ini karena kami pakai sistem kampanye dengan hati," ujar Haji Adam kepada media ini.

Dimana, lanjut pengusaha asal Desa Kema yang sukses mengembangkan usahanya di Kota Medan Sumatera Utara ini, kampanye dengan hati, akan menggetarkan iman masyarakat, ketika Adam meminta rakyat membantu memilih Puterinya Rimalda.

"Bekerja (berusaha) dan Berdoa, Insya Allah, pasti Tuhan ridhoi harapan dan cita-cita kita, apalagi kita tulus menghormati sesama kita," tegas Adam.

Besar dari keluarga ayah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan ibu seorang guru mengaji, Adam Tiloli terlatih hidup sederhana namun selalu memegang komitmen.

"Don't say yes, if you heart say no, (jangan bilang iya, kalau hati bilang tidak). Saya tidak mau membantu orang dengan setengah hati. Jadi semua orang yang kenal saya, tidak tanggung-tanggung pula membantu puteri saya. Saya percaya ini semua adalah buah dari kampanye memakai hati," ucap Adam.

Diketahui, dalam PSU ini Partai Demokrat meraih 36 suara pemilih, PDIP 108 pemilih, sedangkan PKB hanya mampu mengoleksi 22 suara pemilih saja.

Dengan demikian, Kursi ke -5 Pilcaleg Dapil 4 jatuh ketangan Rimalda Tiloli dari partai Demokrat (Hitung cepat internal partai), kursi ke 6 (terakhir) direngkuh Hermina Masye Dondokambey, plus memupus impian PKB.

"Namun, semua hasil dari hitungan tiap Partai Politik akan ditentukan oleh pleno KPU. Saat ini, proses pleno tingkat PPK sementara berlangsung, baik kecamatan Kema dan kecamatan Kauditan atau dapil empat Minahasa Utara. Kami hanya berserah kepada Tuhan Allah SWT, semoga kampanye kami dengan hati, direstui DIA. Satu prinsip papa saya, hargai sesama kita, maka kita akan dihargai," timpal Rimalda Tiloli Srikandi Partai Demokrat 2024 dari Dapil 4 Kecamatan Kauditan - Kema.

Perlu diketahui pembaca, prosesi PSU ini dihadiri langsung seluruh komisioner KPU Minut dan Bawaslu Minut dan diamankan 180 anggota Polri dibawah komando Kapolres Minut, Wakapolres, para Kasat dan Kapolsek Kauditan, berakhir manis.

Bukan itu saja, sejumlah ketua Partai turut mengawal PSU, yakni Ketua Demokrat Minut Stendy S Rondonuwu, Ketua PDIP Denny Lolong, Ketua Gerindra Minut Cynthia Erkles, Ketua PKB Royke Pitoy.

"Lolosnya Rimalda Tiloli dikursi ke-5 dan Masye Dondokambey di kursi ke-6, sudah kami prediksi sejak dua hari sebelum PSU berlangsung. Kehebatan tim masing-masing dilapangan, sangat menentukan sukses mereka. Salut untuk masyarakat Kauditan - Kema yang sudah mendukung Rimalda Tiloli," pungkas Ketua Partai Demokrat Minut, Stendy S Rondonuwu.(Baker)





×
Berita Terbaru Update