Ibadah Syukur HUT ke-91 Jemaat GMIM Nazareth Tuminting
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw saat menghadiri Ibadah Syukur HUT Ke-91 Jemaat Nazareth Tuminting. |
MANADO, Komentar.co - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw hadir dalam ibadah syukur HUT ke-91 Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Nazaret Tuminting, Minggu (17/3/2024).
Wagub Steven Kandouw didampingi isteri tercinta, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos dan anak terkasih Osvaldo Kandouw dalam Ibadah syukur dipimpin Pdt DR Adolf Wenas selaku Wakil Ketua Bidang Misi dan Kerjasama Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM ini.
Wagub Steven Kandouw dalam kesempatan itu, menyampaikan bagaimana jemaat terus menjaga eksistensi gereja. Pasalnya, berkaca dari beberapa negara, gereja justru telah dialihfungsikan sehingga bukan menjadi tempat beribadah sebagaimana mestinya.
Kandouw menekankan bahwa jemaat harus terus memiliki semangat dalam berjemaat dan bergereja.
"Infrastruktur gereja yang sudah sangat baik harus juga dibarengi dengan kualitas iman dalam bergereja.Memberi perhatian kepada jemaat dan masyarakat, salah satunya dalam hal kesenjangan sosial. Dimana gereja harus mampu menjembatani upaya masyarakat memperoleh keadilan dalam berbagai aspek kehidupan," kata Kandouw.
"Diantaranya pendidikan, pelayanan kesehatan hingga peningkatan kesejahtaraan serta peningkatan sumber daya manusia," sambungnya.
Wagub Kandouw mengingatkan diera persaingan saat ini, dimana warga gereja dituntut berperan penting dalam pendidikan didalam keluarga, terlebih khusus anak-anak.
“Karena saat ini kompetisi yang luar biasa, persaingan semakin sengit untuk anak-anak kita. Paling tidak gereja mengingatkan jemaat tentang etos kerja,” tukasnya.
Lebih lanjut orang nomor dua di Sulut ini mengutip satu semboyan masyarakat Nusa Utara (warga kepulauan Sangihe, red) yakni Somahe Kai Kahage yang mengandung arti semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari Tuhan, pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang.
“Dengan sikap itu dan tekun berdoa, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita hadapi,” tegasnya.
Melengkapi sukacita jemaat dengan menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulut sebesar 25 juta rupiah. Suasana penuh keakraban terlihat saat Penatua Steven Kandouw bersama istri dan anaknya berbaur dengan jemaat mulai dari anak-anak sampai orang tua.(ven)