Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulut Tahun 2025-2045. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Gubernur Provinsi Sulut Prof DR (Hc) Olly Dondokambey membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulut Tahun 2025-2045 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2025, di Hotel The Centra Manado, Rabu (23/04/2024).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2023. Dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut, pejabat vertikal, para bupati dan wali kota serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia.
Dalam arahannya, Gubernur Olly mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu di tempat ini dalam membangun Sulut tahun 2025 maupun rencana kerja tahun 2025-2045.
“Tentunya semuanya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Sulut lebih maju, lebih sukses dan diberkati,” ungkap Olly.
Orang nomor satu di Sulut ini juga meminta RPJMD akan dijadikan pedoman dalam penyusunan RPJMD untuk setiap jangka waktu lima tahun, khususnya arah kebijakan dan sasaran pokok RPJMD dan arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD menjadi acuan bagi kepala daerah dalam menyusun visi-misi dalam pelaksanaan kepala daerah.
“Tahun 2024 kita memasuki pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah. Tentunya RPJPD ini sangat bermanfaat bagi calon-calon yang akan berkonsentrasi di dalam pemilu. Karena menjadi acuan visi misi bagi para calon calon kepala daerah kedepan,” kata Olly.
Lanjut Gubernur Olly, sehingga apa yang kita harapkan kedepan Sulut sebagaj pintu gerbang ke Asia-Pacific yang mandiri dan berkelanjutan menjadi visi Sulut emas di tahun 2045 bisa berkesinambungan terus dalam mensejahterakan masyarakat Sulut kedepan.
Menurutnya, melihat perkembangan situasi dan kondisi pembangunan Sulut saat ini maka pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045 harus menggunakan paradigma baru, reformasi saja tidak cukup harus dilakukan transformasi secara menyeluruh berdasarkan kolaborasi seluruh elemen pembangunan dalam mendorong pencapaian visi emas 2045 Sulut sebagai pintu gerbang Asia-Pacific dan Pacific yang mandiri, maju dan berkelanjutan semua sudah berjalan dengan baik.
Top eksekutif Sulut ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu di tempat ini dalam membangun Sulut tahun 2025 maupun rencana kerja tahun 2025-2045.
“Tentunya semuanya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Sulut lebih maju, lebih sukses dan diberkati,” ungkap Olly.
Ia juga meminta RPJMD akan dijadikan pedoman dalam penyusunan RPJMD untuk setiap jangka waktu lima tahun, khususnya arah kebijakan dan sasaran pokok RPJMD dan arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD menjadi acuan bagi kepala daerah dalam menyusun visi-misi dalam pelaksanaan kepala daerah.
“Tahun 2024 kita memasuki pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah. Tentunya RPJPD ini sangat bermanfaat bagi calon-calon yang akan berkonsentrasi di dalam pemilu. Karena menjadi acuan visi misi bagi para calon calon kepala daerah kedepan,” kata Olly.
Lanjutnya, sehingga apa yang kita harapkan kedepan Sulut sebagaj pintu gerbang ke Asia-Pacific yang mandiri dan berkelanjutan menjadi visi Sulut emas di tahun 2045 bisa berkesinambungan terus dalam mensejahterakan masyarakat Sulut kedepan.
Lebih jauh, Olly menyampaikan, melihat perkembangan situasi dan kondisi pembangunan Sulut saat ini maka pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045 harus menggunakan paradigma baru, reformasi saja tidak cukup harus dilakukan transformasi secara menyeluruh berdasarkan kolaborasi seluruh elemen pembangunan dalam mendorong pencapaian visi emas 2045 Sulut sebagai pintu gerbang Asia-Pacific dan Pacific yang mandiri, maju dan berkelanjutan semua sudah berjalan dengan baik.
“Pelabuhan Bitung sudah ada kapal langsung dari Sanghai ke Pelabuhan Bitung. Kita bisa mengimpor dan ekspor langsung barang, Bandara Sam Ratulangi sudah terbuka secara internasional. Saya kira kelanjutan program ini dapat kita topang dan mendorong agar lebih maju sehingga klaster ekonomi baru wilayah timur terbangun dari Sulut. Ekonomi Sulut selalu berada diatas rata-rata nasional. Kita bisa menjaga tingkat inflasi. Semua ini atas kerjasama seluruh stakholder di Sulut,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Gubernur Olly berharap mudah-mudahan kedepan hasil musrembang pembangunan jangka panjang dan maupun pembangunan jangka pendek menjadi acuan bagi pemimpin kedepan di Provinsi Sulut. Sehingga apa yang menjadi acuan kita dari gubernur pertama Prof DR Sam Ratulangi yang sudah mencanangkan Sulut menjadi pintu gerbang Asia Pacific dapat dilanjutkan dengan gubernur berikutnya.
“Semoga RPJMD dan RPJPD dan RKPD tahun 2024 semua mendapatkan masukan yang baik untuk Sulut kedepan,” pungkasnya.(*/ven)