Ibadah Oikumene Pemerintah Kabupaten Minahasa. |
MINAHASA, Komentar.co - Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Pnt Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si Mengikuti Ibadah Oikumene bulan juni Pemerintah Kabupaten Minahasa Bertempat di KGBI Imanuel Tondano, Senin (03/06/2024).
Ibadah Dipimpin oleh Pdt. Frangky Londah, S.Th, MA selaku Ketua Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).
Bupati Jemmy Kumendong dalam sambutannya mengatakan bahwa Ibadah Oikumene saat ini kembali membawa kita dalam penghayatan akan kasih karunia Allah yang selalu hadir di setiap langkah kehidupan kita.
"Momentum ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan iman yang teguh sebagai Aparatur Sipil Negara dan THL, sehingga hal itulah yang menjadi dasar kepada kita dalam melayani masyarakat, bangsa, dan negara," kata Kumendong.
Pelaksanaan ibadah Oikumene lanjutnya, diharapkan membawa dampak dan perubahan ke arah yang lebih baik, ditengah kehidupan masyarakat yang cenderung pluralisme.
Lebih jauh, Bupati Kumendong juga menyampaikan capaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang sudah diterima dari BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara.
"Pada kesempatan ini saya perlu menggaris bawahi beberapa hal sebagai berikut, dimana Kabupaten Minahasa kembali memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-10 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)," ujarnya.
Menurutnya, penghargaan ini tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab.
"Termasuk seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa dalam mengawasi setiap anggaran yang digunakan oleh pemerintah tepat sasaran," tukasnya.
Ia menyampaikan, Bulan Juni adalah bulan terakhir pada triwulan kedua tahun 2024.
"Saya mengingatkan kepada setiap perangkat daerah untuk melaksanakan evaluasi terhadap penyerapan anggaran pada triwulan kedua. Belum terlambat untuk setiap OPD merealisasikan setiap program dan kegiatan sesuai target," tegasnya.
"Dalam realisasi belanja fisik, harus diperhatikan ketepatan waktu pelaksanaannya sebab
kita akan memasuki pesta demokrasi lewat pemilihan umum Kepala Daerah (Gubernur/Wakil Gubernur, dan Bupati/Wakil Bupati), sehingga sosialisasi dan kampanye akan kita saksikan bersama," sambungnya.
Sementara, dalam aktifitas bersosial media, orang nomor satu di Minahasa ini menghimbau agar bijaksana dalam menggunakan media sosial, dengan tidak menyebarkan atau membuat berita yang bersifat hoax sekaligus berharap kita menjaga keamanan dan ketertiban karena torang samua basudara.
Dirinya juga menghimbau, agar selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam, dimana akhir-akhir ini cuaca di beberapa wilayah Provinsi Sulawesi Utara tidak menentu. Dimana curah hujan yang tinggi, disertai tiupan angin yang cukup kencang yang bisa berpotensi tanah longsor, banjir, ataupun pohon tumbang.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar juga dapat mewaspadai penyakit demam berdarah yang saat ini sedang melanda di wilayah Kabupaten Minahasa," katanya sembari mengajak seluruh ASN dan THL, untuk turut berkontribusi dan menopang dalam doa kegiatan HAPSA PKB tahun 2024, dimana Kabupaten Minahasa menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan, dan saya sendiri sebagai Ketua Umum Panitia.
Diketahui, Ibadah Oikumene ini turut dihadiri, Gembala Sidang Gereja KGBI Imanuel Tondano Pdt. Dr. Youbert Warouw, M.Div, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa, Mewakili Kapolres Minahasa J.R Sinaga, Para Asisten, Para Staf Ahli, Inspektur, Sekretaris DPRD Minahasa, Para Kepala Badan, Kepala Dinas, Direktur RSUD, Direktur PDAM, Para Kepala Bagian dan ASN sertah THL dilingkup Pemkab Minahasa. (Roni)