Notification

×

Iklan

Steven Kandouw Sapa dan Berbaur bersama Peserta Perkemahan Pramuka SLB se-Sulut

Wednesday, August 28, 2024 | 02:55 WIB Last Updated 2024-08-27T18:57:58Z
Tampak keceriaan Steven Kandouw bersama salah satu peserta Perkemahan Pramuka Forum Komunikasi dan MKKS SLB. Foto: Istimewa
 

TOMOHON, Komentar.co -
Tawa penuh keceriaan terpancar dari wajah para peserta Perkemahan Pramuka Forum Komunikasi dan MKKS Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Sulut.

Pasalnya, Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw bersama dan istri dr Kartika Devi Tanos hadir langsung datang menjumpai dan menyapa anak-anak pramuka pada pembukaan kegiatan yang digelar di SLB-C Katolik Santa Ana Tomohon, Selasa (27/8/2024).


Candaan khas Steven Kandouw mampu mencairkan suasana. Terlihat dalam senyum anggota pramuka yang berkesempatan berinteraksi dengan Wagub Kandouw.

Pada momentum ini, Wagub Steven Kandouw menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat hadir bersama semua peserta yang akan mengikuti kegiatan hingga Jumat (30/8/2024) nanti.


“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi, sangat dalam kepada para pengelola sekolah-sekolah SLB di Sulawesi Utara, baik yang negeri apalagi yang swasta,” kata Kandouw dalam sambutannya.

Kandouw mengakui bahwa bukan hal yang mudah menjalankan tugas sebagai seorang tenaga pendidik.


“Selaku Pemerintah Provinsi mewakili bapak Gubernur, sekali lagi saya menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya,” ucap Kandouw penuh makna.

Ia memberi apresiasi kegiatan yang mengusung tema “Cinta Alam, Hidup Rukun, dalam Kebhinekaan dan berkarakter”.


Menurutnya, ini bagian dari implementasi tagline Sulawesi Utara “Torang Samua Basudara” yang kemudian disempurnakan dalam kepemimpinan OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) yang mengangkat tagline “Torang Samua Ciptaan Tuhan”.

“Ini menandakan namanya bersaudara, semua manusia itu harus torang hargai, torang sikapi, hak-hak siapun dia, termasuk anak-anak ini,” ajaknya.


Dirinya pun meminta masyarakat untuk peduli dengan alam dan kelestarian lingkungan. Dampak global warming telah nampak nyata baik di beberapa negara bahkan termasuk di Sulawesi Utara.

Kandouw menyebut beberapa daerah yang biasanya aman dari banjir kini menjadi wilayah terdampak.

“Saya sangat berterima kasih anak-anak juga diajarkan untuk cinta alam,” lanjut ujarnya.


Dalam kesempatan itu juga SK sapaan akrabnya (Steven Kandouw, red) menyampaikan satu pesan penting dengan mengutip kata-kata filsuf Yunani, Aristoteles, mendidik pikiran tanpa mendidik hati adalah bencana.

“Mudah-mudahan dalam jambore ini kita terus memberi teladan kepada mereka tentang nilai-nilai yang berhubungan dengan hati. Dengan kebersamaan, kegotong royongan dan yang terutama cinta kasih terhadap semua ciptaan Tuhan,” pungkasnya. (*/ven)






×
Berita Terbaru Update