Peresmian Kantor Sekretariat DPP Taruna Merah Putih di Jakarta Pusat. |
JAKARTA, Komentar.co - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikenal memiliki soliditas dari pusat hingga daerah tetap konsisten terus membangun kader-kader perjuangan dalam basis kepemudaan.
Terbaru, PDIP kembali menunjukan eksistensinya melalui sayap partai kalangan muda dengan meresmikan kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Taruna Merah Putih (TMP) di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Hadir pada peresmian Sekretariat DPP TMP, Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri didampingi Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey, sejumlah elit politik PDIP, pengurus DPP PDIP serta Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Calon Wakil Gubernur Rano Karno.
Peresmian Sekretariat DPP TMP ini menandai langkah penting TMP dalam memperkuat basis kepemudaan di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Megawati Sukarnoputri dalam sambutannya menyampaikan pesan agar Taruna Merah Putih senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
"Saya berharap TMP dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas," pesan Megawati.
Lanjutnya, peresmian kantor pusat TMP menjadi momen penting bagi partai PDI Perjuangan dalam memperkuat basis kepemudaan.
"Dengan kehadiran kantor pusat yang megah dan strategis, TMP diharapkan dapat lebih aktif dalam menjalankan program-programnya dan menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa," tegas Ketum Megawati.
Sebelumnya, Pramono Anung menyatakan dukungan penuh kepada TMP dalam menjalankan tugasnya sebagai organisasi sayap partai. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam memajukan bangsa dan membangun Jakarta yang lebih baik.
"TMP memiliki peran penting dalam menjembatani aspirasi kaum muda dengan partai. Kehadiran kantor pusat ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa," tukasnya. (ven)