Ketum Gerakan Prabowo 08 Nancy Angela Hendriks mencabut dukungan kepada YSK-Victory dan menyampaikan dukungan kepada Paslon Steven Kandouw-Denny Tuejeh. |
MANADO, Komentar.co - Arus dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Drs Steven OE Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SKDT) terus bertambah.
Kali ini, Gerakan Prabowo (GP) O8 yang menyatakan dukungan untuk memenangkan Paslon Gubernur dan Wagub nomor Urut 3, SKDT yang diusung PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Gerakan Prabowo (GP) O8, Nancy Angela Hendriks pada jumpa pers, bertempat di Warung Puncak, Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Jumat (04/10/2024) malam.
Alasan GP 08 mendukung SK-DT karena tidak mau mendukung mantan napi apalagi napi korupsi.
"SK-DT figur yang paling bersih, tidak bercela dan kapabel membangun daerah menjadi lebih maju. I Yayat U Santi," kata Ketum GP 08, Nancy Angela Hendriks.
Tuai dukungan dari berbagai pihak, Paslon Steven Kandouw - Denny Tujeh menunjukan elektabilitas yang semakin tinggi dan kuat, SKDT dinilai siap memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara pada 27 November 2024.
Diketahui, sebelumnya, GP 08 menyatakan dukungannya kepada paslon Yulius Selfanus dan Victor Mailangkay (YSK-Victory).
Kemudian Ketum Nancy mengumumkan keputusan untuk menarik dukungan dari paslon YSK-Victoty dan mengalihkan dukungan ke paslon Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SK-DT).
Nancy mengungkapkan, relawan GP-08 selalu tegak lurus dengan keputusan Prabowo Subianto.
Menurut Nancy, Prabowo Subianto sangat anti dengan korupsi dan mantan narapidana.
“Kami sebagai relawan Prabowo tetap tegak lurus dengan Pak Prabowo Subianto. Nanti akan ada kejutan dalam waktu dekat ini. Dimana, pesan Pak Prabowo dan perlu digaris bawahi adalah Pak Prabowo anti dengan korupsi, maka kami memberikan dukungan pasangan calon yang bukan koruptor dan bukan mantan narapidana.
Dengan dasar itu, melalui hak yang kami miliki, maka kami pun mencabut dukungan kami kepada calon YS-Viktory dan memberikan dukungan kami kepada pasangan calon gubernur Steven Kandouw dan Denny Tuejeh dari partai PDI Perjuangan,” urai Nancy.
Lanjut Nancy, keputusan itu diambil berdasarkan hasil Rakorda GP-08 yang dilaksanakan belum lama ini.
“Salah satu alasan GP-O8 mengalihkan dukungan dari paslon YSK-Victory ke paslon SK-ADT adalah masalah mandeknya komunikasi dengan paslon cagub YSK Victory”, jelasnya.
Tak hanya mandeknya komunikasi, survei dari paslon YS-Viktory menjadi alasan peralihan dukungan GP-08.
“Kami juga memperhatikan survei YS-Victory yang stagnan bahkan turun meskipun ada banyak partai ada di dalam,” ungkap Nancy.
Keputusan tersebut diambil melihat realita politik nasional. Di mana PDIP merapat ke Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih.
Sebelumnya, GP-08 berada di barisan terdepan mendeklarasikan mendukung paslon YS-Victory. (*/red)