Yulius Selvanus Komaling, Gubernur Sulawesi Utara terpilih. |
JAKARTA, Komentar.co - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan penarikan kembali permohonan Perkara Nomor 261/PHPU.GUB-XXIII/2025 mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diajukan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Nomor Urut 2 Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw.
Hal ini disampaikan dalam sidang pengucapan ketetapan pada Selasa (4/2/2025) di Ruang Sidang Pleno Lantai 2 Gedung 1 MK, Jakarta.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo membacakan sidang putusan/ketetapan untuk perkara sengketa Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang GUGUR atau TIDAK LANJUT ke pemeriksaan lanjutan (dismisal).
Atas putusan MK tersebut, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-Victory) tinggal menunggu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 2025-2030.
YSK- Victory hadir langsung mendengar putusan Hakim Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Beberapa point penetapan hakim MK yang dibacakan di antaranya: Penarikan kembali perkara pemohon yang diajukan pemohon, Menetapkan permohonan dalam perkara-perkara tersebut di atas ditarik kembali, Menyatakan pemohon tidak dapat mengajukan kembali permohon aquo dan Memerintahkan Panitera Mahkamah Konstitusi untuk memberikan salinan berkas kepada masing-masing pemohon.
Usai memastikan sengketa Pilkada Sulut berakhir melalui putusan MK, Yulius Selvanus Komaling pun menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada YSK-Victory.
"Masyarakat Sulawesi Utara yang kami cintai dan banggakan, terima kasih atas dukungan hingga sampai hari ini kepada Saya dan Pak Victor yang telah diberi mandat saudara-saudara sekalian dan kami telah memenangkan di Mahkama Konstitusi," kata Gubernur Sulut terpilih Yulius Selvanus Komaling melalui unggahan video di akun Facebook pribadi miliknya.
YSK mengajak masyarakat Sulut untuk tetap bersatu, melupakan perbedaan semasa suksesi Pilkada untuk kembali bersatu membangun Sulawesi Utara.
"Mari kita bergandengan tangan satu dengan lainnya, mari kita bersatu kembali untuk Sulut yang lebih baik lagi dari hari ini," pungkasnya. (*/ven)