![]() |
Gubernur provinsi Sulawesi Utara Yulius Selvanus saat menyampaikan sambutan di Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sulut Tahun 2025-2029. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Sejumlah proyek strategis di provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal dirancang untuk mengisi pembangunan selama periode kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay (Yulius-Victor).
Hal ini terungkap dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut Tahun 2025-2029 di Hotel Peninsula Manado, Selasa (25/3/2025) yang dihadiri langusng duo top eksekutif Sulut ini.
Gubernur Yulius dalam kesempatan itu Gubernur Yulius menyampaikan akan ada pembangunan sejumlah proyek strategis di Bumi Nyiur Melambai ini, diantaranya pembangunan jalan tol Manado-Amurang.
“Saya sudah melaporkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) dan juga Kementrian Pekerjaan Umum, soal rencana membangun jalan tol Manado-Amurang,” kata orang nomor satu di Sulut ini.
Selain itu, Ia merencanakan akan memperbesar Bandara Sam Ratulangi agar pesawat berukuran besar bisa mendarat. Ini tujuannya untuk peningkatan jumlah kunjungan turis ke Sulut.
“Bandara kita saat ini belum bisa didarati pesawat berbadan lebar. Saya sempat bicarakan dengan gubernur sebelumnya, Pak Olly Dondokambey. Sempat terpikir oleh gubernur-gubernur sebelumnya akan memindahkan bandara ke Lembeh dan membangun jembatan Bitung ke Lembeh. Tapi kami akan fokus dulu per panjang landasan pacu bandara yang ada sekarang agar bisa didarati pesawat berbadan lebar,” ungkap Gubernur Yulius.
Dirinya juga berkomitmen menuntaskan proyek Ring Road 3, yang membentang dari Winangun hingga Kalasey. Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mendukung mobilitas masyarakat.
Namun Yulius mengingatkan bahwa proses pembebasan lahan harus berjalan transparan dan bebas dari praktik korupsi.
“Tidak boleh ada yang cari untung di proyek ini. Harga lahan Rp3 miliar bisa melonjak jadi Rp9 miliar hanya untuk kebun. Harga pohon kelapa pun tak masuk akal. Saya minta Kajati bantu selidiki jika ada penyimpangan,” tegasnya.
Lebih jauh, Ia menyebut bahwa RPJMD Sulut ini nantinya berpedoman pada visi misi YSK-Victory sebagaimana janji kampanye.
Tak hanya itu juga, dikatakan top eksekutif Sulut ini, semua komponen akan dilibatkan guna mendapatkan masukan-masukan dalam penyusunan program prioritas yang akan dituangkan di RPJMD Sulut 2025-2029.
“Kita masih ada 3 tahap sampai 20 Agustus. Sebelum ini disahkan, kita masih akan menggunakan RPJMD yang lama. Kita akan ikuti program yang lama, tapi tetap ada program YSK-Victory yang ada di dalamnya,” tandasnya. (ven)