SULUT, Komentar.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Masjid Nur Muhammad Simpony Sumompo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Jumat (7/3/2025).
Gubernur Yulius Selvanus didampingi Ketua TP-PKK Sulut Anik Fitri Wandriani turut meninjau Gerakan Pangan Murah ini. Ia mengatakan, GPM ini bagian dari menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Sulut.
“Kalau kebutuhan dan jasa meningkat ini akan membahayakan yang lain. Maka kita pemerintah tampil, menjaga dan merawat supaya harga dan kebutuhan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah tetap terpelihara dan terjaga,” Gubernur Yulius didampingi Ketua TP-PKK Sulut Anik Fitri Wandriani.
Ia menambahkan semua daerah di Sulut menjadi perhatian terkait ketersediaan bahan pangan.
Khusus Manado yang merupakan daerah padat penduduk, dirinya berharap pemerintah kota dan jajaran kepolisian harus siap siaga di lapangan memonitor stabilitas dan harga pangan.
“Saya mohon walikota pantau terus. Jajaran Polda Sulut juga mengawasi pertumbuhan harga di pasar, menjaga dan memonitor harga pangan,” ujar orang nomor satu di Sulut ini.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Yulius menyerahkan secara simbolis bantuan beras gratis Pemprov Sulut yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 15 kabupaten/kota dengan total 37.500 kilogram (Kg).
Setiap kabupaten/kota mendapatkan alokasi 2.500kg beras yang ditujukan kepada masyarakat miskin di wilayah rentan rawan pangan berdasarkan analisa peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau FSVA. Per keluarga diberikan bantuan 10kg beras secara gratis.
Turut mendampingi Gubernur Yulius Selvanus, Kapolda Sulut Royke Langi, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel, Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko, Kepala Bulog Sulut Gorontalo, tokoh agama muslim dan masyarakat sekitar. (*/ven)