Notification

×

Iklan

Gubernur Yulius Selvanus Temui 2 Menteri, Genjot Program Pariwisata Sulut

Monday, April 14, 2025 | 12:21 WIB Last Updated 2025-04-14T04:21:50Z
Gubernur Sulut Yulius Selvanus saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif.


JAKARTA, Komentar.co -
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus bertemu Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Widiyanti Wardhana dan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky, di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Gubernur Yulius turut didampingi Ketua TP-PKK Sulut, Anik Fitri Wandriani dan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Femmy Suluh serta kepala dinas pawisata provinsi dan kabupaten/kota se-Sulut.


Adapun pertemuan bersama dua menteri Presiden Prabowo Subianto ini, untuk memantapkan program dan kegiatan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.

Ini juga menindaklanjuti arahan langsung Presiden Prabowo kepada Gubernur Yulius untuk menggenjot pariwisata Sulut.


Pertemuan diawali di Kementrian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) RI. Gubernur Yulius menjelaskan program dan kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian dilanjutkan kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota secara bergantian.


Beberapa produk ekraf mulai dari sub sektor kriya, fashion, kuliner termasuk seni pertunjukan seperti Kolintang dan Musik Bambu, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan ikut dipaparkan.


Menekraf Teuku Riefky menyambut baik pertemuan tersebut. Bersama pejabat di Kemenkraf RI, ia berjanji akan memberi atensi terutama untuk meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku Ekraf, seperti pelatihan ketrampilan guna menciptakan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas pelaku ekraf.


“Ini tentu sangat menarik dan peluang emas bagi Provinsi Sulut. Pasalnya, saat ini generasi muda di Bumi Nyiur Melambai salah satu penyumbang pembuat aplikasi permainan digital (gamers),” kata Gubernur Yulius.


Mereka kemudian melakukan pertemuan dengan Menpar RI Widiyanti Wardhana, Sekretaris Menteri (Sesmen) Bayu Aji, dan para deputi.

Kesempatan ini, Gubernur Yulius memaparkan dengan mantap peluang, keunggulan, dan tantangan kondisi pariwisata di Sulut.


Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang menjadi bagian dari 5 Destinasi  Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, Pengolaan Taman Nasional Bunaken, Kharisma Event Nasional (KEN), eksistensi politeknik Pariwisata (PolTekPar) Manado, serta Konektivitas Maskapai Penerbangan baik internasional, regional dan domestik.


Usai mendengar pemaparan Gubernur Yulius, Menpar Widiyanti Wardhana menyambut positif. Bahkan, ia mengatakan nantinya pelaksanaan Iven MICE (Meeting, Insentif, Convention, Exhibition) diselenggarakan di Provinsi Sulut, dengan begitu industri pariwisata dan pelaku usaha pariwisata kembali eksis dan dapat menopang pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. (*/ven)





×
Berita Terbaru Update