Notification

×

Iklan

Pemimpin Katolik Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun

Monday, April 21, 2025 | 22:17 WIB Last Updated 2025-04-21T14:17:13Z
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama Paus Fransiskus saat kunjungan ke Indonesia tahun 2024 lalu. Kunjungan Paus Fransiskus ini adalah sebuah kunjungan kenegaraan dan pastoral yang dibuat oleh Paus Fransiskus, dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan. Foto: Istimewa


ROMA, Komentar.co -
Paus Fransiskus, dikabarkan meninggal dunia di Vatikan, Roma, pada Senin (21/04/2025).

Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan ini meninggal dunia pada usia 88 tahun.

"Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35," kata Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV, yang dikutip Reuters.

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, merupakan Paus pertama dari benua Amerika Selatan dan juga Paus pertama dari ordo Serikat Yesus (Jesuit).

Ia dipilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri - suatu peristiwa langka dalam sejarah Gereja Katolik modern.

Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyoroti warisan spiritual dan kemanusiaan yang ditinggalkan oleh Paus Fransiskus.

"Ia mengajarkan kita untuk hidup dalam nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama bagi mereka yang termiskin dan paling terpinggirkan," tutur Farrell.

Paus Fransiskus acap kali menggemakan pesan tentang kasih tanpa syarat, pengampunan, dan solidaritas lintas batas, baik dalam homili, dokumen resmi, maupun kunjungan pastoral ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke daerah konflik, kamp pengungsi, hingga ke wilayah mayoritas non-Katolik.

"Dengan rasa syukur yang mendalam atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kita menyerahkan jiwa Paus Fransiskus ke dalam kasih ilahi yang tak terbatas dan penuh belas kasih dari Allah Tritunggal," lanjut Farrell dalam pengumumannya.

Kabar duka ini langsung disambut dengan lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus dan sejumlah umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus tampak menundukkan kepala dalam doa. Bendera Vatikan pun dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung.

Diketahui, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh kasih. Tahun 2024 lalu, ia sempat mengunjungi Indonesia dan disambut hangat oleh masyarakat.

Kunjungan bersejarah tersebut menjadi momen istimewa bagi umat Katolik di tanah air. Kini, dunia berduka atas kepergiannya, meninggalkan warisan nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan dialog lintas iman yang mendalam. (*/red)





×
Berita Terbaru Update